selamat datang ah, tak seperti biasanya, kali ini kau datang tepat waktu. mengetuk pintu yang tak pernah tertutup lalu menyelinap begitu saja. tahukah kau? kerinduan terhadapmu melampaui hitungan waktu. sekarang, buat dirimu nyaman, karena hari-hari yang kita lalui begitu melelahkan dan kerap kali menyayat hati... mari, syukuri sisa perih ini, karenanya kita menuju paripurna ... kerinduanku pada malam kian dalam tuk sekedar bertemu denganmu dalam 1000 bulan ... Ku mohon padamu, kekasih jangan biarkan kemesraan ini pergi. biarkan ku nikmati percumbuan di malam-malam panjangmu. biarkan ku tenggelam dalam 1000 cahaya cintamu yang berpendar di setiap hela napas terakhirku… tiba-tiba kita berada di persimpangan, antara senyum dan air mata. belum puas kerinduan ini bercumbu di malam panjangmu dan mengecap manisnya 1000 cintamu… kau menghilang ketika fajar mengeja namamu… ahirnya fajar menelan 1000 cintamu, tinggalkan 1000 rindu yang kau gurat di palung hati, adakah masa pertemukan rindumu-dan-ku…? Jangan biarkan kemesraan ini pergi… Belum genap bayangmu memanjang Di ujung senja, Ketika 1000 pujian mengantarmu keperaduan. Kau menikamku dengan 1000 sepi. Mungkin, 1000 tahun cahaya kita bersua… |